Register New Member

Ketika Perusahaan Menjadi Warisan, Bukan Sekadar Usaha

May 09, 2025

Ada perusahaan yang dibangun untuk bertahan 5 tahun.
Ada yang cukup kuat untuk 20 tahun.
Tapi ada juga yang menjadi kerajaan bisnis lintas generasi, bertahan selama puluhan, bahkan ratusan tahun.
Bukan hanya karena kekuatan produk, tapi karena ada legacy yang diwariskan.
Sistem, nilai, budaya, dan arah visi yang tidak ikut pudar saat pemimpinnya berganti.

Dari Visioner Menjadi Pewaris
Salah satu contoh paling inspiratif adalah Tata Group dari India. Didirikan tahun 1868 oleh Jamsetji Tata, perusahaan ini telah bertahan lebih dari 150 tahun, dengan transformasi besar di setiap generasi. Dari baja dan otomotif, kini merambah teknologi dan digitalisasi.
Kuncinya? Mereka tidak hanya membangun bisnis, mereka membangun kerajaan dan kepemimpinan.

Begitu pula dengan SC Johnson, yang berdiri sejak 1886 dan masih dikendalikan oleh generasi ke-5 keluarganya. Di situs resminya tertulis, “A Family Company.”
Bukan sekadar slogan, tapi cerminan komitmen untuk menciptakan dampak jangka panjang, baik untuk keluarga, karyawan, maupun dunia.

Dan tentu saja, Indonesia juga punya warisan bisnis legendaris:
* PT Djarum: Dimulai dari bisnis kecil oleh Oei Wie Gwan di Kudus pada tahun 1951, kini Djarum berkembang ke berbagai sektor. Mulai dari rokok, properti, hingga teknologi lewat Blibli. Penerus keluarga mampu membawa perusahaan tetap relevan di era digital.
* Mayapada Group: Didirikan oleh Dato' Sri Tahir, grup ini melebarkan sayap ke perbankan, rumah sakit, media, hingga pendidikan. Generasi selanjutnya tidak hanya menjaga, tapi memperluas pengaruhnya di Asia.
* Sido Muncul: Berawal dari jamu tradisional keluarga, kini menjadi perusahaan publik yang mengintegrasikan tradisi dan sains. Regenerasi bisnis ini tak hanya memperluas pasar, tapi juga merawat nilai lokal yang menjadi identitas perusahaan.


Apa Rahasianya?
1. Clarity of Values – setiap generasi memahami why yang menjadi fondasi perusahaan.
2. Strong System Thinking – bukan hanya fokus pada produk, tapi pada sistem yang dapat diwariskan.
3. Leadership Continuity Plan – bukan hanya regenerasi, tapi re-culturing.
4. External Mentorship and Governance – tidak terjebak dalam zona nyaman keluarga.


Bagaimana dengan bisnis Anda?
Membangun kerajaan bisnis tidak terjadi dalam semalam.
Tapi bisa dimulai hari ini, dengan memilih pendekatan yang tepat, strategi jangka panjang, sistem yang scalable, dan nilai yang bisa diwariskan.

Jika kamu sedang membangun sesuatu yang ingin terus hidup dan berkembang bahkan setelah kamu tak lagi memimpinnya, let’s connect. Mungkin obrolan kecil hari ini, bisa jadi fondasi warisan besar esok hari.

Discover Where You Stand, Today.

Take charge of your life by getting a deeper understanding of your strengths, your business, and your purpose. Take these FREE assessments today!

REGISTER NOW